Pemerintah akan kembangkan Pohon Aren 12-10-2006
Pemerintah
akan kembangkan penanaman pohon aren sebagai program nasional. Pohon
aren selain menghasilkan gula juga dapat menghasilkan bahan ethanol
sebagai pengganti bensin, kata Menko Kesra Aburizal Bakrie, Kamis
(12/10) siang.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah setuju
pengembangan pohon aren ini sebagai program nasional. Demikian dikatakan
Menko Kesra Aburizal Bakrie, Kamis (12/10) siang, usai diterima
Presiden SBY.
Menurut Aburizal Bakrie ,”Saat ini sudah ada pabrik
gula aren kristal pertama di dunia berlokasi di Sulut, dikembangkan
oleh Yayasan Masarang yang diketuai Dr.Ir.Willie Smits. Perusahaan itu
mempekerjakan 2200 orang petani sebagai penyadap aren, dan diharapkan
dalam waktu dekat akan bisa mempekerjakan 7500 orang,” kata Aburizal.
“Pohon
aren ini, akan menjadi produk kelima penghasil bioenergi, setelah pohon
jarak, sawit, tebu, dan singkong, dan akan dikembangkan tahun depan di
seluruh Indonesia, diharapkan dapat mempekerjakan sekitar tiga ratus
ribu orang, dengan anggaran yang disiapkan pemerintah sebesar 60 miliar
dari APBN,” ujarnya.
Dikatakan,”Pemanfaatan pohon aren ini
sebagai gula kristal sangat baik, sebab kalau diekspor harganya bisa
mencapai Rp 5 rbu/Kg, dibandingkan dengan harga gula putih yang
dipasarkan di Indonesia seharga Rp 7 ribu/Kg. Dari gula aren ini juga
dihadilkan 30 persen molasses, yang dapat dijadikan bahan ethanol
sebagai pengganti bensin,” ujar Aburizal. “Di Indonesia ada tujuh daerah
yang akan menjadi pilot project, masing-masing Sulawesi Utara,
Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera
Utara, dan Sulawesi Tenggara,”kata Aburizal
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2006/10/12/1143.html
(Maaf
ini berita sudah lama tgl 12 Oktober 2006, maksud saya kita bisa nilai
keseriusan Pemerintah dalam pengembangan Aren ini, meskipun baru dengan
statement, harusnya dilanjutkan dengan komitmen dan development. Ya
nggak?!)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar